JK sempat mendoakan sejumlah makam pahlawan yang mendapat julukan Harimau Kuranji itu. Dia hanya menghabiskan waktu sekitar 20 menit, lalu pergi meninggalkan lokasi makam usai mengisi daftar buku tamu. Sebelum memasuki mobil, JK sempat diserbu warga sekitar yang berharap bisa berfoto bersama.
Kisah kepahlawanan Harimau Kuranji itu berawal saat Kompi Harimau yang dipimpin oleh Letnan Dua Ahmad Husein, bertempur melawan gabungan pasukan Gurkha dan pasukan Inggris di pusat kota Padang.
Kompi yang berjumlah sekitar 50 orang itu tetap berani melawan pasukan penjajah, yang jumlahnya jauh lebih banyak dengan persenjataan lebih lengkap. Korban pertama pertempuran itu bernama Bahar, yang konon meninggal karena hantaman mortir.
Bahar dimakamkan di komplek pemakaman itu, dan setelahnya rekan seperjuangan Bahar pun dimakamkan di tempat yang sama.
(Tribunnews)
