“Kami tetap setia dengan gaya permainan kami, seperti saat kami berhasil meraih trofi Piala Dunia empat tahun lalu,” kata Xavi.
Tiki-taka adalah sebutan yang disematkan pada gaya permainan timnas Spanyol yang mengedepankan sebanyak mungkin penguasaan bola.
Melalui permainan seperti itulah, tim “matador” Spanyol berhasil merebut trofi Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.
Namun belakangan, kualitas penampilan Spanyol mulai menurun yang ditandai kekalahan 0-3 dari timnas Brasil di Piala Konfederasi 2013 lalu.
Kekalahan ini kemudian dikaitkan dengan anggapan bahwa gaya permainan tiki-taka itu sudah diketahui kelemahannya.
Namun, Xavi memiliki penilaian yang berbeda. “Saya yakin gaya permainan kami itu akan membuat kami sukses di Brasil,” kata Xavi.
Pertandingan La Roja Spanyol melawan Belanda di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu dini hari nanti merupakan ulangan final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, yang dimenangkan Xavi dan kawan-kawan.
(Tribunnews)
