Arus mudik tujuan timur Jawa Barat mulai memuncak di jalur selatan Jawa Barat, Jumat dinihari, pada 25 Juli 2014 atau H-3 Lebaran. Hal itu antara lain ditandai antrean mengular arus kendaraan pemudik di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Berdasarkan pantauan Tempo, arus mulai macet di Nagreg sekitar pukul 02.00 WIB. Antrean sepeda motor, mobil dan bus mengular lebih dari 3 kilometer setidaknya mulai simpang Cikaledong-Lingkar Nagreg ke belakang ke arah Cileunyi.(Baca: H-4, Ciawi-Tasikmalaya Antre 15 Kilometer)
Kemacetan di turunan Nagreg adalah ekor dari arus yang merayap pelan. Bahkan, macet juga terjadi di jalur Garut-Tasikmalaya-Ciamis. Titik-titik rawan macet di jalur puluhan kilometer itu antara lain di Pasar Limbangan, Pasar Lewo, serta tanjakan Campaka-Cipeundeuy. Selain itu, kemacetan juga terjadi di turunan Gentong, pertigaan Pamoyanan, dan Ciawi.
Kemacetan di jalur selatan Jawa Barat ini kian parah dengan ambrolnya Jembatan Sungai Cibaruyan di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Akibatnya, titik kemacetan pun kini bertambah, yakni di kawasan Kota Tasikmalaya, yang menjadi jalur alternatif arus mudik setelah jembatan Cibaruyan amles.
“Penumpukan di Nagreg hanya buntut,” ujar seorang anggota Polres Kabupaten Bandung di Nagreg, Jumat dinihari, 25 April 2014. Untuk menanggulangi kemacetan berlarut, kata dia, polisi menyetop sementara (pending) arus kendaraan dari arah Tasikmalaya di Pasar Lewo, Limbangan, dan Gentong.(tempo.co)