“Kami juga sudah menanyakan kepada Menlu Palestina apa yang bisa dibantu, termasuk bantuan dana yang Bapak Presiden sudah tetapkan sebesar USD1 juta,” kata Marty, di Kompleks Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Selain itu, sambung dia, dalam waktu dekat pemerintah juga akan mengirim bantuan berupa obat-obatan. Namun yang menjadi kendala, pemerintah kesulitan memberikan bantuan medis tersebut karena blokade dari Israel.
“Kami juga berkomunikasi dengan Dubes Palestina di Jakarta untuk menyalurkan bantuan obat-obatan, dan bagaimana cara penyalurannya, karena kita ketahui Gaza wilayah yang diblokade Israel,” terangnya.
Situasi di Gaza sendiri, dikatakannya, semakin buruk, bahkan 70 persen korban tewas akibat agresi militer adalah anak-anak dan perempuan.
“Saya kira teman-teman bisa mengikuti perkembangan di Gaza yang semakin buruk. Kita lihat sepak terjang Israel yang telah mengakibatkan korban dari warga sipil yang tidak berdosa,” jelasnya.
(okezone)
