Pasukan Garuda Jaya kali ini mengandalkan Dimas Drajad sebagai ujung tombak dengan didampingi oleh Ilham Udin Armayn dan Septian David Maulana, serta didukung oleh trio gelandang yakni Paulo Oktavianus Sitanggang, M. Hargianto, dan sang kapten Evan Dimas Darmono.
Meskipun sedikit menguasai lapangan tengah, namun anak-anak asuh Indra Sjafri rupanya cukup kesulitan untuk membongkar lini belakang Arema U21 yang digalang oleh Richard Abimanyu dan kawan-kawan. Sejumlah peluang memang tercipta, namun belum mampu membobol gawang Utam Rusdiana.
Skuat muda Singo Edan ternyata berani meladeni Timnas Indonesia U19 dengan memperagakan permainan terbuka. Penetrasi Rio Rozi maupun aksi Imam Budi beberapa kali mampu mendekati area pertahanan tim Garuda Jaya. Bahkan, sebuah peluang emas nyaris menghasilkan gol di ujung babak pertama. Hingga jeda, skor masih imbang 0-0.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U19 berusaha untuk memecahkan kebuntuan untuk membayar kegagalan meraih kemenangan di laga sebelumnya usai ditahan oleh tim Persik Kediri U21 di Stadion Brawijaya beberapa waktu lalu.
Pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor tim asuhannya. Akhirnya, Timnas U19 berhasil mengoyak gawang Utam Rusdiana melalui aksi M. Hargianto setelah memanfaatkan umpan dari Ilham Udin Armayn pada menit ke-58.
Sepanjang sisa babak kedua, baik Arema U21 maupun Timnas Indonesia U19 berusaha untuk menambah gol. Namun, skor 1-0 untuk kemenangan tim Garuda Jaya atas skuat muda Singo Edan tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
(sidominews)
