Guna menjamin ketersediaan daging sapi di wilayah Kota Depok, selama bulan Ramadan hingga hari raya Lebaran yang biasanya meningkat, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan 4000 ekor sapi potong.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Depok, Tinte Wirasutisna menjelaskan dari 4000 ekor sapi yang disiapkan pihak itu, maka akan dapat memasok 26 ton daging sapi per hari selama bulan Ramadan ini.
Jumlah ini kata Tinte dipastikan akan cukup karena konsumsi daging sapi di Depok di hari biasa hanya sekitar setengah dari 26 tong atau sekitar 12 ton saja.
“Dibanding dengan total kebutuhan masyarakat Depok di hari biasa yang hanya 12 ton saja, maka pasokan daging sapi 26 ton per hari selama Ramadhan diharapkan cukup memenuhi konsumsi masyarakat,” kata Tinte, Selasa (15/7/2014).
Menurut Tinte 26 ton perhari ini merupakan daging sapi segar, dimana sapi dipotong malam harinya di rumah pemotongan hewan di Depok dan dijual ke pasaran esok paginya.
Sselain itu, katanya, masih ada pula daging frozen atau daging beku yang dijual di pasar swalayan.
“Karenanya kami yakin pasokan daging sapi di Depok aman,” katanya.
Walaupun begitu, kata Tinte pihaknya mengaku tidak menjamin kenaikan harga daging sapi di pasaran tidak terjadi.
Sebab, katanya, kenaikan harga daging sangat dipengaruhi oleh hukum pasar. “Meskipun suplainya memenuhi, tetap saja kemungkinan kenaikan harga akan tetap terjadi,” ujarnya.
Namun paling tidak, kata Tinte, lonjakan kenaikan harga dijamin tetap wajar karena pasokan daging sapi tetap ada dan terjamin di wilayah Depok.
(tribunnews)