Sebuah rangkaian kereta api khusus inspeksi terlibat kecelakaan dengan truk alat berat di perlintasan Banjar Kementren Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (17/7/2014) dini hari. Masinis KA dan seorang penumpang kereta tewas dalam kecelakaan itu.
Informasi yang dihimpun, kedua korban tewas adalah penumpang bernama Rinda Bagus Sujarmanto (23) dan masinis kereta, Abdul Mufid (26). Kedua korban meninggal karena parahnya luka yang didapat dari kecelakaan ini.
Selain korban meninggal, kecelakaan juga menyebabkan dua orang luka berat dan dua orang yang lain luka ringan. Korban luka berat adalah Diki Sandi (23) dan Debi Riyanto (24), adapun korban dengan luka ringan adalah Hasan Basori (24) dan Hafid (33).
Kasatlantas Polres Sidoarjo, AKP Tomy Ferdian, dikonfirmasi mengatakan tabrakan terjadi akibat tidak ditutupnya palang pintu perlintasan. Petugas tidak mengetahui ada kereta api yang akan melintas karena memang kereta ini tak masuk jadwal perjalanan kereta reguler di jalur Sidoarjo-Surabaya ini.
“Tahu-tahu kereta sudah dekat, petugas sempat memberi kode sopir truk untuk menghindar tapi jarak kereta terlalu dekat,” kata Tomy, Kamis pagi. Pemindahan truk dari jalur kereta pun masih terkendala karena ukuran truk yang terlalu besar. “Kami masih mencari alat berat yang lebih besar untuk mengevakuasi truk,” ujar dia.
Sebelum terlibat kecelakaan, kereta api khusus inspeksi Sindoro itu sebelumnya dikabarkan mengangkut sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan untuk memeriksa kesiapan jalur kereta api menjelang pelaksanaan angkutan Lebaran ke sejumlah daerah di Jawa Timur.
(kompas)