Penelitian yang dilakukan profesor emeritus biokimia di Liverpool John Moores University, Rodney Bilton cukup mengejutkan. Beliau menghabiskan 15 tahun untuk mencari tahu apa saja makanan apa yang tepat untuk menjadi langsing dan sehat. Dan salah satunya ternyata pisang mentah.
Mengutip laman Dailymail, Kamis (17/7/2014), pisang mentah yang berwana kehijauan disebut Prof Rodney memiliki kandungan serat yang tinggi dan resisten pati (Resistant Starch) yang lolos dari proses pencernaan di usus halus dan masuk ke usus besar.
“Serat pada pisang mentah ini tidak diserap oleh usus kecil melainkan diserap lambat oleh tubuh bersama bakteri di usus besar untuk memberikan energi yang lama,” kata Rodney.
Resisten pati,kata Rodney merupakan jenis karbohidrat tidak seperti karbohidrat lainnya. Karena tidak menyebabkan gula darah meningkat jadi aman bagi penderita diabetes dan tidak mudah lapar.
Selain itu, katanya, pisang mentah juga memiliki keuntungan pelangsing lain seperti merangsang pelepasan hormon, glukagon, yang membuat pembakaran lemak.
“Resisten pati merupakan komponen penting dalam mengelola berat badan dan gula darah, serta membantu bakteri sehat tumbuh di usus besar. Nilai tambahnya, mengurangi resiko kanker usus besar,” jelas Rodney.
Di dunia Barat sendiri, dianjurkan untuk mengonsumsi resisten pati antara 3 – 7 gram per hari. Badan kesehatan resmi seperti Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation di Australia bahkan merekomendasikan makan setidaknya 20 gram sehari.
(liputan 6)