Keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mempunyai rumah sakit yang fokus dalam hal otak dan saraf (neurologi) akhirnya terwujud.
Rumah Sakit Pusat Otak Nasional yang berada di lahan seluas 11.955 meter persegi di Jalan MT Haryono Cawang diresmikan oleh Presiden SBY, Senin (14/7/2014) hari ini.
“Saya ingat betul saat berdiskusi dengan sejumlah menteri, tim kedokteran di Bali tahun 2007 tentang perlunya rumah sakit khusus neurologi. Kini sudah terwujud,” kata SBY dalam sambutan peresmian.
Ia berharap, rumah sakit ini akan terus dikembangkan masa mendatang dan memberikan kemudahan bagi siapapun untuk memperoleh perawatan.
Presiden mengingatkan adanya prinsip dan kebijakan dasar di bidang kesehatan. “Fasilitas, layanan kesehatan makin berkualitas dan mudah terjangkau. Bagi yang memang tidak mampu digratiskan,” katanya.
SBY menyebutkan, selama 10 tahun terakhir, berdasarkan catatan yang ada jumlah rumah sakit bertambah 837 buah sementara Puskesmas bertambah 1960 buah.
Rumah sakit yang didirikan untuk mengatasi masalah kesehatan otak dan saraf (neurologi) dan pengembangan pendidikan dan penelitian.
Tahap awal bangunan untuk rumah sakit, nantinya di bagian belakang untuk penelitian dan pendidikan.
Pemancangan tiang pertama pembangunan RS PON dilakukan 1 November 2011 dan soft launching dilakukan 1 Februari 2013 lalu.
(tribunnews)