“Hari ini kita mulai latihan di Siliwangi. Kita mulai pindah ke lapangan bola kali ini walaupun pemain tidak lengkap, mulai berkurang 5 pemain tapi kita tetap latihan di lapangan bola. Dengan tujuan kita latihan supaya tidak lupa latihan di lapangan bola, kemarin kita cuma latihan di lapangan futsal dengan jarak passing terbatas. Cuma pendek-pendek terus. Kita membiasakan diri lagi dengan lapangan bola,” ujarnya saat diwawancara di Mess Persib, Senin (7/7).
Meski begitu pelatih yang akrab disapa Janur itu mengatakan dirinya tidak mempersoalkan hari-hari latihan pertamanya pasca libur di lapangan futsal karena memang fokus mengembalikan kondisi fisik pemainnya. Hasilnya kini seluruh armada Maung Bandung mayoritas sudah kembali ke level fisik yang ideal.
“Hasil latihan di lapangan futsal saya fokus untuk mengembalikan kondisi fisik. Jadi meski di lapangan futsal saya merasa puas karena kalaupun saya pakai lapangan besar tapi materi yang saya berikan juga tidak akan jauh berbeda. Peningkatan kondisi fisik juga masih kita tingkatkan karena saat ini masih di angka 75 dan 80 persen. Durasi latihan juga masih tetap, 1 jam 20 menit, sekitar itu,” sambungnya.
Mengenai materi taktik yang diberikan kepada para pemainnya, pelatih 56 tahun ini mengatakan bahwa agenda tersebut akan muali intens digarap pada laga kontra PSGC dan Serawak. Itu juga sebagai simulasi taktiknya jelang laga berat menghadapi Persija dan Semen Padang.
“Taktik pure taktinya sesudah lebaran lah. Setelah semua pemain kumpul semua. Maksudnya taktik yang khusus untuk menghadapi Persija. Tapi mulai tanggal 20 kesana terutama di 2 ujicoba terakhir nanti lawan PSGC dan Serawak. Tapi itu sudah mengarah ke taktik melawan Persija,” pungkasnya.
(simamaung)
