Persib Bandung menggelar uji tanding kontra Benfica FC Karawang di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Rabu (16/7/2014) sore. ‘Maung Bandung’ panen gol ke gawang lawan dengan torehan sembilan gol tanpa balas.
Pelatih Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman menilai ada progres berarti dari anak asuhnya setelah menjalani latihan beberapa hari ini. Tapi ia menyiratkan belum puas atas penampilan anak asuhnya, terutama dari sektor penyerangan.
Selama ini, lini depan jadi sorotan Djanur. Itu tak lepas dari minimnya kreativitas dan produktivitas gol ke gawang lawan selama kompetisi bergulir.
“Progresnya cukup kelihatan walaupun tidak semua (peluang) menjadi gol, masih terlalu banyak yang terbuang. Tapi ada peningkatan lah bisa menciptakan sembilan gol,” ujar Djanur.
Dalam setiap latihan, ia mengaku selama ini menekankan salah satunya untuk memperbaiki kinerja lini depan. Berbagai peluang pun diharapkan bisa dituntaskan dengan baik menjadi gol.
Sementara dalam laga tadi, Vladimir Vujovic bermain gemilang dengan mencetak empat gol, tiga di antaranya lewat titik putih. Sisanya dicetak Coulibaly Djibril tiga gol, serta Atep dan Sigit Hermawan masing-masing satu gol.
Djanur mengaku sengaja mempersiapkan Vujovic untuk jadi eksekutor tendangan penalti di kompetisi nanti. Itu bahkan sudah disiapkan jauh-jauh hari. Tapi sayang, kemampuan Vujovic belum teruji di pertandingan karena selama ia bermain Persib tidak pernah mendapatkan penalti.
“Memang dalam setiap latihan, setiap jeda, dia dipersiapkan untuk menendang penalti. Pas Vujovic tidak main karena akumulasi kartu kuning, ternyata dapat penalti, akhirnya Konate-lah yang mengambil penalti,” pungkas Djanur.
(okezone)