Jerman memastikan diri lolos ke babak delapan besar untuk bertemu Prancis setelah sukses mengatasi Aljazair dengan skor 2-1 di fase sistem gugur Piala Dunia 2014, Selasa (1/7) pagi WIB.
Bertanding di Estadio Beira-Rio, perwakilan Eropa itu dipaksa bermain hingga tambahan waktu sebelum Andre Schurrle dan Mesut Ozil menentukan kemenangan Jerman berkat gol yang mereka cetak.
Dengan hasil ini, pasukan Joachim Low akan berhadapan dengan tim Ayan Jantan, yang di pertandingan sebelumnya berhasil melewati hadangan Nigeria.
Babak Pertama
Menit-menit awal menjadi milik Jerman sebagaimana mereka mendikte permainan. Akan tetapi, peluang pertama justru dihasilkan Aljazair melalui serangan balik di menit kesembilan. Memanfaatkan umpan panjang dari lini tengah, Islam Slimani meloloskan diri dari kawalan bek lawan hingga beradu cepat dengan kiper Manuel Neuer, yang ternyata sanggup menghalau bola setelah keluar dari sarangnya.
Jerman pun tak mau ketinggalan. Di menit ke-14, mereka mewakilkan gelandang Bastian Schweinsteiger untuk menekan kiper Rais M’Bolhi. Dalam sebuah kesempatan, pemain milik Bayern Munich itu melancarkan tendangan keras menggunakan kaki kiri, yang sayang bisa ditepis sang kiper dengan tangan kanan.
Perwakilan asal Afrika sempat membuka angka sebelum 20 menit, namun gol yang dihasilkan oleh Faouzi Ghoulam melalui tandukan kepala dianulir lantaran hakim garis telah mengangkat bendera offside terlebih dahulu. Dalam tayangan ulang, memang jelas terlihat bahwa sang full-back sudah berada dalam posisi mati.
Serangan demi serangan lantas dilancarkan oleh penggawa The Greens setelahnya. Sekali lagi mereka menghasilkan ancaman buat Neuer dengan diwakili Ghoulam. Lewat penetrasi dari sisi kiri, pemain kelahiran Prancis itu nyaris mendapatkan gol andai sepakannya tidak melebar.
Pertarungan sengit kemudian dipertontonkan di sisa babak pertama, di mana masing-masing kubu saling berupaya untuk mencetak gol pembuka. Meski Jerman sukses menguasai jalannya pertandingan, namun Aljazair yang menerapkan pola defensif mampu meredam daya dobrak pasukan Joachim Low. Alhasil, babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Babak Kedua
Sebelum babak kedua digulirkan, Jerman mengganti strategi dengan menarik keluar Mario Gotze untuk memberi kesempatan pada Schurrle. Tiga menit setelah menjejakkan kakinya di lapangan, Scurrle hampir membobol gawang Aljazair jika tendangannya dari dalam kotak penalti tidak berbelok arah dan berbuah sepak pojok.
Saat terjadi tendangan penjuru, Toni Kroos melepaskan umpan akurat untuk ditanduk Skhodran Mustafi yang melompat tinggi. Meski sukses melakukan tandukan keras, namun bola masih mengarah tepat ke pelukan M’Bolhi.
Jerman berulang kali hampir mencetak gol melalui eksekusi para bintangnya. Tak mau ketinggalan, kapten Philipp Lahm mencoba peruntungannya di menit ke-53 dengan melepaskan tendangan dari luar area, yang mana masih bisa diselamatkan oleh kiper lawan berkat penyelamatan satu tangannya sembari terbang.
Memasuki 20 menit sebelum waktu normal berakhir, Der Panzer harus kehilangan Mustafi yang mendapatkan cedera setelah jatuh dengan posisi tubuh tidak sempurna. Untuk menggantikan tempatnya, Sami Khedira diturunkan sebagaimana Lahm yang harus kembali sebagai seorang full-back.
Aljazair yang tertekan sesekali keluar melakukan serangan. Di menit ke75, Slimani berupaya untuk memasukkan namanya di papan skor. Mendapatkan peluang tembak dengan minim penjagaan, tendangan pria berusia 26 tahun tersebut mudah saja diamankan Neuer, yang tampil begitu sigap di pertandingan kali ini.
Sepuluh menit jelang peluit panjang, Thomas Muller memperoleh peluang emas melalui tandukan kepala. Menerima umpan dari Khedira, sundulan sang pemain dengan fantastis dihalau M’Bolhi selagi bola rebound gagal dimaksimalkan oleh Schurrle. Hingga waktu normal berakhir, skor 0-0 tetap bertahan.
Perpanjangan Waktu
Hanya butuh dua menit bagi Jerman untuk mengambil keunggulan setelah laga kembali digulirkan. Dalam hal ini, Schurrle sukses membuat timnya memimpin dengan memaksimalkan umpan terukur yang disodorkan Muller. Dengan kecerdikannya, winger milik Chelsea itu melakukan tendangan backheel yang meluncur mulus ke gawang M’Bolhi, sebuah gol yang bertahan hingga paruh pertama selesai.
Di 15 menit tersisa, Aljazair berupaya menyamakan skor menggunakan sisa tenaga, termasuk lewat tendangan bebas Brahimi. Saat kejadian tersebut, bola yang dilepaskan memang mengarah ke muka gawang, namun peluang itu tak mampu diteruskan Slimani sebagaimana Neuer yang tidak kesulitan untuk memeluk bola.
Sebelum peluit panjang ditiup wasit Sandro Meira Ricci, Der Panzer sukses memperbesar keunggulan berkat gol yang dicetak Ozil di menit ke-119. Tak lama kemudian, Djabou, yang masuk menggantikan Soudani, hadir memberikan gol untuk memperkecil kedudukan, yang mana tak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.
Susunan Pemain:
Jerman: Neuer; Mustafi (Khedira 69′), Boateng, Howedes, Mertesacker; Lahm, Schweinsteiger (Kramer 109′); Ozil, Kroos, Gotze (Schurrle 46′); Muller.
Aljazair: M’bolhi, Ghoulam, Belkalem, Halliche (Bougherra 97′), Mandi; Lacen, Mostefa, Taider (Brahimi 78′); Feghouli, Slimani, Soudani (Djabou 100′).
(Goal.com)