Peristiwa perampokan dan pembunuhan terjadi lagi didaerah Jalan Pasar Kembang Surabaya, Minggu (17/08/2014) sekitar pukul 6 sore. Mirisnya perampokan dan pembunuhan ini dilakukan di Pos Lantas Polsek Sawahan, dimana kondisi pos saat ini masih diperbaiki dan pintu keadaan terbuka
Informasi dilapangan awalnya ada orang yang menghadang korban, dan sempat ada perbincangan lalu menyerahkan surat-surat sepeda motor, kemungkinan pelaku mengaku seorang anggota polisi, kemudian pelaku putar balik dan korban ikut karena surat-surat sepeda motor dibawa.
Berhenti didepan BCA Pasar Kembang sebelah kiri pos Lantas, tiba-tiba pelaku membonceng korban masuk, saksi yang masih diperiksa Penyidik Polsek Sawahan inipun mengira kemungkinan korban yakin pelaku anggota Polsek.
Korban adalah pegawai Toko Mas Mutiara di Jalan Blauran Surabaya, diduga pelaku sudah mengetahui korban membawa uang yang tidak sedikit. Pasalnya, didalam celana korban ada beberapa Emas. Sayangnya, Kapolsek Sawahan Kompol Gathut tidak bisa dikonfirmasi lantaran sedang rapat.
“Sedang rapat Mas,” kata salah satu anggota penjagaan. “Saya tidak mengerti masalah pembunuhan alangkah baiknya langsung ke Kanit Reskrim saja, tapi beliau masih rapat,” jelasnya.
Salah satu anggota Lantas, Djafar, menuturkan pada saat itu jam 9.00 WIB pagi, saya bersama Silitonga mampir ke pos Lantas yang masih renovasi terkejut kami saat melihat mayat dengan posisi duduk dan ada bekas luka dibagian dada kiri dan kepala. Untuk selanjutnya saya kontak Komandan.
“Saya gak ngerti untuk penyidikan selanjutnya, diatas ada saksi yang diperiksa, dan Kapolsek masih rapat. Kalau informasi itu memang diduga bawah uang pasalnya jaket tempat dimana uang itu disimpan hilang, tapi emasnya masih utuh, pemilik toko emas juga diperiksa, bahkan didepan pos ada di CCTV semoga cepat ketemu pelakunya,” ujar Djafar. (http://radaronline.co.id/)