PKS mencoba mempertahankan kursi wali kota Depok yang selama 2 periode berhasil dipegang. Februari 2015 akan menjadi penentuan, apakah Depok tetap di tangan PKS atau lepas. Tak heran kalau partai yang pada 2014 mengalami penurunan jumlah wakil di DPRD Depok ini berusaha sekuat tenaga menjaga kader mereka tetap di kursi Depok 1.
“Kita ingin figur seperti Ridwan Kamil,” jelas Ketua FPKS DPRD Depok periode 2009-2014, Muttaqin Syafi’i yang baru akan mundur 3 september, Senin (25/8/2014). Ridwan Kamil maju menjadi wali kota diusung PKS dan Gerindra, dan kini dinilai sukses membangun Bandung.
Periode 2009-2014 PKS berhasil meraih 11 kursi di DPRD Depok, sedang pada 2014-2019 ini hanya 6 kursi dan ini belum cukup untuk mengusung calon pada Pilwalkot Depok. PKS harus berkoalisi karena minimal suara untuk mengajukan Cawalkot setara dengan 8 kursi di DPRD Depok. PDIP dan Gerindra sudah menawarkan diri untuk berkoalisi.
“Kita ingin kader yang berkualitas yang maju,” terang dia.
Ada 7 nama yang diusung PKS, yakni Tifatul Sembiring, Nur Azizah Tahmid (istri Nur Mahmudi), Imam Budi Hartono, Ketua DPD PKS Depok Suparyono, Sohibul Iman (Wakil Ketua DPR), Sahfan Badri Sampurno, dan Wakil Wali Kota Idrus Abdus Somad. Nama-nama ini dinilai memiliki kualitas dan popularitas sehingga bisa membawa PKS kembali memimpin Depok.
“Nanti nama-nama itu akan dipilih kader PKS di Depok, Minggu nanti. Kemudian 3 nama diberikan ke DPW Jabar untuk dipilih lagi,” tegas dia.
Diakui kalau prestasi Nur Mahmudi di Depok boleh dibilang tak semoncer para wali kota lain di Indonesia antara lain Surabaya atau Bandung. Muttaqin menjelaskan ada sejumlah kendala di Depok. Jadi kalau prestasi Nur Mahmudi nanti yang akan disasar para lawan politik PKS siap memberikan penjelasan.
“Depok itu tata ruangnya sulit, tidak seperti Surabaya dan Bandung yang memang disiapkan menjadi kota. Kita di Depok kalau mau membangun taman mesti beli tanah warga,” urai dia.
Depok bagaimanapun dekat dengan Jakarta. Depok penting dipegang karena kalangan perkotaan terdidik selama ini menjadi basis massa PKS. Pilwalkot Kota Depok ini bisa menjadi tolok ukur penerimaan PKS di kalangan terdidik kota. Kita lihat saja nanti.
(detik.com)