Meskipun terus tertekan sepanjang pertandingan, namun tim Mutiara Hitam tampil brilian di babak pertama. Tekanan demi tekanan dapat diantisipasi dengan baik oleh barisan pertahanan Persipura kendati tidak ada sosok Bio Pauline yang harus absen karena masih cedera.
Al Qadsia akhirnya unggul di menit 14 melalui tandukan cantik Daniel Subotic. Bomber jangkung berusia 25 tahun yang pernah memperkuat tim nasional Swiss U23 ini berhasil mengecoh kiper Persipura dengan sundulan kepalanya.
Namun, keberuntungan justru berpihak kepada Persipura. Anak-anak asuhan Jacksen F. Tiago mampu mencuri dua gol sebelum jeda. Gol pertama lahir lewat sepakan indah Titus Bonai, yang dilanjutkan oleh gol bunuh diri Talal Al-Amer, yang membuat Persipura unggul 1-2 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, tuan rumah yang tak ingin malu di kandang sendiri tampil beringas. Bertubi-tubi, Persipura harus menerima serangan deras dari Al Qadsia. Beruntung Yoo Jae-Hoon tampil cemerlang dan berkali-kali menggagalkan peluang sang jawara Kuwait.
Upaya Al Qadsia akhirnya membuahkan hasil. Hanya dalam waktu dua menit, tuan rumah berhasil mencetak dua gol. Pada menit 63 dan 65, Saif Al Hashan dan Bader Al Mutwa membuat skor berbalik 3-2, yang membuat publik Kuwait bersorak kegirangan.
Pada menit 77, tuan rumah semakin menjauh. Sepakan Daniel Subotic tidak mampu ditepis oleh Yoo Jae-Hoon. Pertandingan pun usai dan ditutup dengan skor 4-2 untuk kemenangan Al Qadsia atas Persipura di leg pertama semifinal AFC Cup 2014.
Di leg kedua yang akan digelar pada tanggal 30 September 2014 mendatang, tim Mutiara Hitam harus mampu menang setidaknya dengan selisih dua gol tanpa kebobolan di Stadion Mandala Jayapura. Jika itu terjadi, maka Persipura akan menjadi tim Indonesia pertama yang mencapai final AFC Cup.
(sidomi)
