Maraknya aksi Bank keliling berkedok koperasi yang meresahkan warga Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, membuat masyarakat mengadukannya ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Sehingga Kades Tegal Waru mengintruksikan organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Merah Putih untuk melakukan aksi sweeping di sejumlah wilayah.
Kades Tegal Waru, Raden Haerudin mengatakan, banyaknya warga yang melaporkan hal itu ke pihak Pemdes, sehingga pihak desa langsung berkoordinasi dengan ormas Laskar Merah Putih untuk meminimalisir dengan melakukan Sweeping di sejumlah wilayah. “Hasilnya, ada saja bank keliling masuk ke wilayah kami dan berhasil diamankan satu orang,” ujar Raden kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Sementara itu, Provos Laskar Merah Putih, Andi Alamsyah menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan salah satu anggota bank keliling sekira pukul 15.00 WIB, kemarin. “Saat ia (bank keliling,red) sedang melintas ingin melakukan penagihan ke sejumlah warga sekitar, kami menangkapnya,” kata Andi.
Ia menambahkan, dampak dari bank keliling itu sangat berbahaya, karena banyak rumah tangga yang hancur akibat dari bank keliling tersebut. Bahkan ada salah satu istri warga di Kecamatan Leuwiliang sampai di sekap oleh bank keliling sekitar 6 bulan lalu.
“Kami akan terus melakukan aksi sweeping ke sejumlah wilayah tingkat desa yang terbilang masih sangat rawan,dan marak aksi bank keliling,” tutupnya. Noverando H.
(jurnal bogor)