Apakah Anda sering merasa tak perlu mengonsumsi sarapan di pagi hari akibat waktu yang mepet, sarapan belum tersedia, atau perut belum lapar? Jika benar, maka ada baiknya Anda ubah kebiasaan buruk tersebut.
Sarapan walau sedikit adalah bekal yang dibutuhkan oleh tubuh sebelum mulai beraktifitas. Jika melewatkannya, ada beberapa kerugian yang bakal dialami oleh tubuh. Apa saja? Healthmeup melansirnya seperti berikut ini:
Mudah lelah
Saat tubuh kehabisan energi akibat perut kosong di pagi hari, maka kerja sistem metabolisme akan melambat. Akibatnya Anda akan merasa mudah lelah, kehabisan tenaga, serta kehilangan kemampuan berkonsentrasi.
Perubahan hormonal
Kondisi kekurangan energi akan mempengaruhi juga produksi hormonal di tubuh. Hormon pemicu stres (kortisol) akan meningkat, dan produksi insulin tubuh naik dengan cepat. Jika terjadi terus dapat membuat tubuh mengalami masalah kadar gula tinggi.
Tubuh menyimpan lemak
Makan pagi akan membuat sistem tubuh kembali bekerja usai istirahat semalam. Jika Anda sering melewatkan makan pagi, maka tubuh akan mengatur penyimpanan lemak dan energi lebih banyak dari makan malam Anda. Akibatnya penumpukan lemak membuat Anda lebih mudah gemuk.
Mengatur mood
Sarapan akan membuat mood Anda lebih baik, bahagia, dan semangat. Sebaliknya melewatkan sarapan akan membuat Anda gampang tersinggung, murung atau depresi.
Makan siang lebih banyak
Saat Anda menghindari sarapan, maka umumnya menyebabkan Anda makan siang lebih banyak. Ini malah menimbulkan pertambahan berat badan, mengantuk di saat bekerja, dan gula darah dapat meningkat dengan drastis.
Tambah berat badan
Sistem metabolisme yang tak teratur bisa memicu tubuh menyimpan lebih banyak lemak dan karbohidrat setiap kali Anda makan. Saat lapar, Anda juga cenderung memilih makanan kaya lemak dan karbo, yang berakhir di penambahan berat badan serta sulitnya menurunkan kembali.
(sidomi)