Insiden berdarah ini terjadi di kediaman korban, Jalan Saturnus Selatan III, No.3, RT 8 RW 14, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jumat (5/9/2014) pagi. Sri diketahui tak bernyawa oleh salah satu anak perempuanya, Diah Safitri.
“Anaknya datang dan menemukan ibunya sudah meninggal. Dia (Diah) meminta tolong tetangga serta menelepon saya jam 10 pagi tadi,” ujar Herman Hidayat (59), sekretaris RT 8, saat ditemui di tempat kejadian perkara.
Herman mengecek serta sempat masuk ke dalam rumah berlantai dua ini. Dia melihat tubuh Sri yang berada di ruang tengah lantai satu posisinya sudah duduk di kursi. “Kondisinya tewas. Daster dipakai korban bersimbah darah. Ada luka seperti bekas tusukan di perut bagian kiri,” ujar Herman.
Selama ini Sri tinggal bersama anak lelakinya yang akrab disapa Tufa (30). Menurut Herman, pagi tadi sekitar pukul 09.21 WIB, Tufa menelepon kakak perempuanya.
“Tufa bilang ke kakaknya kalau ibunya tersebut meninggal. Kakaknya dari Cibiru langsung ke sini (rumah korban),” kata pria berkumis ini.
Polsek Buahbatu menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut. Polisi memeriksa intensif Tufa, anak korban. Hingga pukul 12.00 WIB, Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah TKP.
(detik.com)
