Hampir setiap malam minggu digelar culinary night secara bergiliran di beberapa Kecamatan.
“Dari 30 Kecamatan sudah 18 Kecamatan menggelar Culinary night, sisanya 12 Kecamatan secara bertahap akan menggelar,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Herlan JS di Balai Kota Bandung, Jumat (5/9/2014).
Menurut Herlan culinary night banyak peminatnya sehingga kadang menimbulkan kemacetan tapi positifnya menambah indeks kebahagian.
“Walau belum ada penelitian menambah indeks kebahagian tapi dilihat kasat mata banyak orang yang datang, makan dan silaturahmi,” ujar Herlan.
Menurut Herlan, lokasi yang digunakan culinary night selalu koordinasi dengan aparat kepolisian agar tidak menimbulkan kemacetan. Makanya untuk culinary night di Bojongloa Kidul yang semula di Jalan Leuwipanjang dialihkan ke Perumahan Mekar Wangi.
Herlan mengatalan, Sabtu 6 September culinary night digelari di lima titik yaitu Dago, Kompleks Mekarsari, Sukasari, Cibiru dan
Supratman.
Menanggapi makanan yang disajikan di culinary night banyak sosis menurut Herlan karena banyak pminatnya.
Sementara Camat Bojongloa Kidul
Camat Bojongloa Kidul Ania Rachmawati mengataka adanya pengalihan lokasi dari Jalan Leuwipanjang ke Mekar Wargi karena berbagai pertimbangan khususnua masalah kemacetan.
“Kami sudah mengganti spanduk yang sudah tersosialisasikan di Jalan Leuwipanjang diganti menjadi Komplek Mekarwangi dan
Kompleks. Singgasana tepatnya di depan Koramil,” ujarnya.
Ania mengajak masyarakat datang ke helatan culinary night yang mengambil thema jadul (jajanan Bojongloa Kidul) dengan menyajikan jajanan Dan dekorasi tempo d ulu. “Pengunjung juga diharapkan memakai pakaian jadul,” ujarnya.
(tribunnews.com)