Amankan pelantikan presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo- Jusuf Kalla Senin (20/10), Kepolisian Jawa Barat siagakan 1.500 personil.
Dari jumlah ini, 300 anggota berasal dari Satuan Brimob Polda Jabbar. Brimob yang dilibatkan dalam pelantikan di Gedung MPR Senayan Jakarta, sudah diberangkatkan Rabu (15/10).Sementara sisanya 1.200 anggota disiagakan di ruas jalan menuju Jakarta.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Mochamad Iriawan di sela pengamanan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana Bogor Jumat (17/10) siang mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan semua Kapolres.
Ruas jalan yang dikoordinasikan menurut Irjen Iriawan yakni, Polres yang mempunyai akses ke Jakarta seperti, Bandung, Purwakarta, Bogor, Karawang.
Menurut Iriawan, 1.200 polisi ini, akan menjaga 24 titik ruas jalan yang bersentuhan dengan jalan menuju Jakarta. “Menjelang hari pelantikan, Senin (20/10), semua personil polisi sudah dalam posisi siaga,”katanya.
Selain polisi, Polda Jawa Barat juga telah bertemu dengan pimpinan daerah, Kabupaten/Kota untuk mengimbau masyarakat Jawa Barat tidak melakukan perjalanan ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden.
“Saran saya, nonton bareng saja di tempat masing-masing. Syukuran pesta rakyat atas pelantikan bapak Jokowi-Jusuf Kaal, tidak perlu berkumpul di satu titik. Ini saran kami. Tapi kalau memang tetap mau berangkat, kami minta tertib saja di jalan,”kata Iriawan.
Kapolda Iriawan mengaku, sudah ada 600 orang meminta ijin untuk melakukan perjalanan ke Jakarta.
“Sudah ada sekitar 600 orang dari beberapa titik di Jawa Barat. Ijin masyarakat ini tujuannya ke Jakarta,”paparnya.
Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo meminta, agar warga Kabupaten Bogor yang hendak mengikuti pesta rakyat, supaya mengenal betul siapa saja orang yang ada dalam kelompok mereka.
“Saran saya, berangkatnya berkelompok. Kenali semua orang dalam kelompok demi menghindari penyusup yang bisa membuat provokasi. Pakai mobil yang layak jalan. Ini pesta rakyat, maka lakukanlah dengan sikap taat aturan baik di jalan maupun sudah berada dilokasi,”pinta AKBP Sonny.
(Poskota)