Pemandangan aneh terlihat di Kantor Balai Kota Depok. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok belum mengganti foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.
Padahal, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sudah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Saat itu juga, otomatis kantor pemerintahan memajang foto Jokowi-JK sebagai pemimpin negara.
Tak ada satu pun pegawai yang menghiraukan kejadian itu. Padahal, foto itu terpampang di tengah keramaian ibu-ibu posyandu dan PNS.
Menangggapi hal itu, Relawan Jokowi-JK dari Repdem Depok, Boges mengaku akan merazia kantor dinas di Pemkot Depok hingga tingkat kelurahan. Ia menegaskan, foto presiden merupakan simbol negara.
“Repdem Depok akan razia proses pemasangan gambar. Kalau belum (dipasang foto Jokowi) kita protes, karena kan sudah dilantik sebagai Presiden,” katanya di Depok, Senin (20/10).
Boges menegaskan, seharusnya pemkot sudah otomatis memperbanyak foto Jokowi-JK. Hal itu, lanjutnya, supaya mengakui keberadaan pimpinan nasional sebagai kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Simbol negara pemasangan simbol negara di tiap instansi sampai ke kelurahan,” jelasnya.
(depoklik.com)