Banyaknya pemain pilar yang cedera, membuat Persebaya berpikir keras untuk mencari pemain pengganti yang mumpuni.
Maka, tim Bajul Ijo pun akan menggunakan amunisi muda dalam laga putaran kedua Indonesia Super League (ISL)melawan Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat, Rabu (22/10) sore.
Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan menuturkan, pihaknya memikirkan pemain muda yang akan menjadi pengganti para pemain pilar.
Bahkan, karena kondisi krusial yang dialami Persebaya, enam punggawa muda itu kemungkinan besar akan
turun sejak menit awal.
“Ini menjadi laga sulit, karena banyak pemain kami tak dalam kondisi fit. Kami berharap pemain pengganti bisa maksimal sesuai tugasnya,” terangnya kepada wartawan, Senin (20/10).
Dijelaskan, enam pemain muda Persebaya yang berpeluang besar jadi starter, yakni Novri Setiawan yang akan menggantikan Lesthusen Manahati.
Kemudian Wahyu Subo akan menempati posisi Alfin Tuasalamony di sektor gelandang serang.
Lalu Zainal Haq juga punya peluang mengantikan posisi Dedi Kusnandar yang sudah absen sejak dua laga terakhir.
“Untuk bek kanan, pemain muda jebolan Sriwijaya U-21, Vava Mario Zagalo akan menggantikan Hasyim Kipuw,” tuturnya.
Sampai saat ini, ada delapan pemain Persebaya yang dibekap cedera. Itu termasuk pemain andalan seperti Greg Nwokolo, Ricardo Salampessy, Fandi Eko Utomo dan Abdul Rahman Lestaluhu.
Dari delapan pemain yang cedera, enam pemain itu adalah pemain andalan Bajul Ijo.
Sedangkan untuk Greg, kemungkinan besar akan tetap dipaksakan tampil. Itu karena Persebaya memang punya ketergantungan tinggi terhadap pemain naturalisasi itu,
“Semua pemain yang cedera tetap kami bawa ke Bandung. Kami akan lihat kondisi terakhir,” jelasnya.
Adapun posisi Ricardo Salempessy, yang belum pernah tampil selama babak delapan besar akibat cedera lutut kanan, akan ditempati pemain senior lainnya, Ambrizal.
“Kami sudah mempelajari betul permainan Persib. Mereka kemungkinan juga tak bisa full team,” kata pria yang akrab RD ini.
Pada laga putaran pertama, Persebaya harus puas ditahan imbang oleh Persib dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Untuk itu, pada laga kedua nanti, Persebaya kemungkinan akan mengubah taktik bermain.
“Mungkin taktik bermain di pertemuan kedua ini akan kami ubah, karena disesuaikan dengan kondisi pemain yang ada,” pungkasnya.
(tribunnews)