Sesosok mayat ditemukan di pinggir Jalan Raya Cibeber atau tepatnya di Kampung Cilangkap, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Kamis (23/10/2014). Mayat itu berada di jurang dengan kedalaman sekitar tujuh meter, tepat persis berada di pinggir jalan penghubung Kecamatan Cibeber dengan Kecamatan Campaka.
Sesosok mayat itu diketahui berjenis kelamin wanita. Akan tetapi belum diketahui identitas mayat perempuan tersebut. Mayat pertama kali ditemukan seorang pria bernama Suhendi (35), warga RT 1/4 Kampung Cimenteng, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber. Suhendi menemukan mayat itu ketika tengah mencari gelas air mineral bekas yang dibuang di tepian jalan.
“Waktu itu saya sedang nyari gelas buat ngencleng uang receh di jalan sekitar pukul 08.30. Pas di tepian jurang, saya lihat ada tubuh seseorang di jurang,” kata Suhendi.
Melihat ada sesosok tubuh di jurang, Suhendi mencoba mencari tahu. Akan tetapi niatannya itu urung dilakukan lantaran mencium bau busuk. Ia pun langsung melaporkan hal itu ke temannya yang kemudian dilaporkan ke Polsek Cibeber.
“Di mayat itu juga ada biawak yang sudah memakan bagian tubuhnya. Saya usir pakai batu agar pergi,” ujar Suhendi.
Kapolsek Cibeber, Kompol Pardiyanto, belum memastikan penyebab kematian mayat wanita tersebut. “Penyebab kekerasan juga belum terlihat. Mudah-mudahan penyebab kematiannya bisa segera terungkap,” kata Pardiyanto.
Petugas Forensik RSUD Cianjur, Soni Irawan, mengatakan, waktu kematian mayat wanita itu diperkirakan lebih dari satu hari. Hal itu menyusul bau busuk yang sudah mulai menyeruak dari tubuhnya.
“Usianya sekitar 30 tahun. Postur tubuhnya gemuk, rambutnya ika hitam dan lebat. Kulitnya putih,” ujar Soni.
Menurut Soni, sejauh ini belum ditemukan tanda atau luka akibat kekerasan. Hanya saja, daging pada bagian tangan kanannya hilang yang diduga dimakan hewan. “Hanya telapak tangan yang masih utuh. Kalau mayatnya sendiri tengah proses pembusukan,” kata Soni.
(tribunnews)