Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan delapan pemerintah kabupaten dan kota mitra di Bodetabek mulai merevitalisasi ratusan situ dan membangun sumur resapan. Normalisasi situ di kawasan mitra, merupakan bagian dari perjanjian memorandum of understanding (MoU) penanggulangan banjir.
Dalam MoU yang telah disepakati berbagai pihak tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga akan mendanai pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi di Bogor. Pembebasan lahan seluas 100 hektar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun.
“Pemprov berkewajiban membeli lahan milik warga, sedangkan pembangunan waduk merupakan tanggung jawab Kementerian PU,” ujar Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Mara Oloan Siregar di Balaikota, Gambir, Senin (6/10).
Untuk pembebasan lahan menggunakan APBD 2015, namun saat ini Pemprov DKI sudah memberikan dana bantuan hibah untuk revitalisasi situ di wilayah Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, dan sekitarnya. “Revitalisasi situ maupun pembangunan waduk sebagai upaya mengatasi banjir di Jakarta maupun kabupaten dan kota mitra,” tambah Mara.
Untuk merealisasi program yang sudah tertuang dalam MoU tersebut, kata Mara, pihaknya telah melakukan sejumlah pertemuan dengan kepala daerah setempat. “Kami terus melakukan pematangan program agar tidak meleset dari rencana,” ujar Mara menambahkan pada prinsipnya Wagub Ahok dan Sekda Saefullah sudah setuju untuk memuluskan MoU tersebut.
Pemprov DKI juga telah memberikan dana hibah puluhan miliar rupiah untuk pembangunan sumur resapan di sekitar Kali Ciliwung. “Sedang situ yang direvitalisasi seluruhnya berjumlah 183 situ,” papar Mara. Jumlah situ awalnya lebih dari 200 titik, namun sebagian sudah berubah fungsi menjadi lokasi bangunan.
(poskota)