PENCEMARAN air baku Kali Bekasi dan Kalimalang cukup tinggi. Dijelaskan Badan Pengelola Lingkungah Hidup (BPLH) Kota Bekasi, dari hasil uji di 5 titik menyatakan, parameter Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn) sudah melebihi ambang batas.
“Sehingga tidak memenuhi baku mutu untuk dijadikan bahan baku air bersih, sampai hari ini kami terus melakukan uji sampel hingga kadar air aman,” jelas Kepala BPLH Kota Bekasi Dadang Hidayat, Rabu (1/10).
BPLH kata Dadang, lantas mengirimkan surat kepada BPLHD Provinsi Jawa Barat untuk melakukan asal muasal limbah tersebut.
“Karena praduga kami sumber pencemaran berada di wilayah hulu, sudah kita layangkan surat ke BPLHD Jabar untuk melakukan penyelidikan di Kawasan Industri mana yang membuang limbah tersebut ke aliran kali Bekasi,” tandasnya. (Baca juga: BPLH Uji Sample Air Kalimalang)
Seperti diketahui, air Kalimalang mulai berubah-ubah warna sejak pekan lalu. Air berwarna hitam, berbau tidak sedap dan membuat ratusan ikan mati.
(gobekasi)