“Siang ini saya memberangkatkan satuan tugas kurang lebih 100 prajurit TNI AL yang akan menggantikan rekannya di sana satgas ini merupakan yang ketujuh bagi TNI AL,” kata Moeldoko usai upacara pelepasan di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara, Kamis (16/10).
Moeldoko menambahkan pemberangkatan Satgas tersebut untuk mengganti prajurit sebelumnya yang sedang perjalanan pulang. Selain itu, Satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) I Gung Putu Alit Jaya tersebut juga diperkuat dengan satu buah helly bolkow BO-105/NV-410 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut Juanda Surabaya.
“Pengiriman Satgas ini setiap 6 bulan sekali, tugas mereka 6 bulan di sana. Selain itu juga ada permintaan dari PBB, Hercules dan pesawat heli, tapi masih kita pertimbangkan,” kata Moeldoko.
Sejak tahun 2009 atas permintaan dari pemerintah Lebanon dan persetujuan dari Dewan Keamanan PBB Indonesia telah bergabung sebagai pasukan pemelihara perdamaian UNIFIL. Dari 100 personel yang dikirimkan, 88 personel awak kapal perang.
Selain itu pilot dan kru Helly sebanyak 7 personel, perwira kesehatan, Kopaska, penyelam dan Perwira Intelejen serta perwira penerangan masing-masing satu orang.
(merdeka)
