SATU-SATUNYA peluang Indonesia untuk merebut gelar di Hong Kong Terbuka di nomor ganda putra dapat dimaksimalkan. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses merebut titel semata wayang itu setelah menundukkan pasangan Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan lewat duel tiga set 21-16, 17-21, dan 21-15.
Mantan juara dunia itu harus berjibaku selama lebih dari 1 jam sebelum menyegel kemenangan. Sejak awal, peraih emas Asian Games tersebut sudah dipaksa bermain ketat dengan margin skor tak lebih dari dua angka.
Setelah memenangi set pertama, Ahsan/Hendra justru banyak membuat kesalahan sendiri di set kedua. Misalnya ketika Ahsan membuat kesalahan saat skor justru memasuki masa krusial 17-18 untuk keunggulan Liu/Qiu. Akibatnya, pasangan Indonesia itu akhirnya kalah dan harus memainkan set penentuan.
Di awal laga penentuan, Ahsan/Hendra masih belum mampu keluar dari tekanan pasangan peringkat sembilan dunia itu sampai akhirnya tertinggal 7-11.
Namun, justru setelah bertukar lapangan, ganda peringkat tiga dunia tersebut gantian mendominasi pertandingan. Mereka sukses mengunci permainan duo Tiongkok itu hingga memimpin 12-11 dan akhirnya menyudahi set tersebut dengan 21-15.
Itu merupakan gelar Ahsan/Hendra yang ketiga tahun ini setelah sebelumnya menjadi kampiun di All-England dan Asian Games. Tak hanya itu, kemenangan atas Liu/Qiu menjadi penebus dosa setelah di dua pertemuan sebelumnya ganda putra nomor satu Indonesia tersebut selalu kalah, yaitu di final BWF World Superseries 2013 dan All England 2013.
Di partai final Hong Kong Terbuka lainnya, Zhao Yunlei menggondol dua titel di nomor ganda putri dan campuran. Bersama Tian Qing, ia menguasai sektor putri setelah menyudahi perlawanan pasangan Jepang Miyaki Matsumoto/Ayaka Takahashi 21-13 dan 21-13.
Adapun di ganda campuran, Zhao/Zhang Nan memenangi all China finals melawan Xu Chen/Ma Jin 21-14 dan 21-19. Kejutan tak mengenakkan bagi Tiongkok terjadi di tunggal putra saat Chen Long menyerah dari pemain Korsel Son Wan-ho 21-19, 21-16. Di tunggal putri, unggulan keenam asal Taiwan Tai Tzu Ying mengalahkan pemain Jepang Nozomi Okuhara 21-19 dan 21-11.
(MediaIndonesia)