Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Purabaya harus belajar beralas tikar. Tiga ruangan sekolah di Desa Ciroyong, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ini baru dibangun setelah kelas yang lama tergerus longsor.
“Kami terpaksa belajar di lantai di depan kelas dulu, karena ruang kelas tidak mampu menampung puluhan siswa yang diungsikan. Tiga ruang kelas nyaris ambruk akibat longsor, sementara pembangunan kelas baru sedang berjalan,” tutur Kepala SDN Purabaya,Yayat Dahiat, Rabu (5/11/2014).
Menurut Yayat, para muridnya belajar beralas tikar ini sudah berlangsung selama dua pekan. Tiga ruang kelas yang rusak dan sedang dibangun kembali adalah untuk kelas 1, 2, dan 3.
Yayat mengatakan cara lain menangani situasi ini adalah dengan membuat jadwal giliran masuk sekolah, dengan sebagian siswa masuk siang.
Tantangan belajar dengan beralas tikar ini juga adalah cuaca. Ketika hujan, para siswa yang belajar di selasar ini pun harus dipindahkan ke dalam kelas. Yayat mengatakan pembangunan kembali ruang kelas yang rusak memakai dana alokasi khusus (DAK) tetapi belum dapat dipastikan kapan bakal rampung penggarapannya.
(kompas)