Skuad Maung Bandung telah bertolak ke tanah suci, Mekkah dari Bandung, Rabu (10/12) pagi. Mereka berangkat dari Jalan Citarum. Selama sembilan hingga sepuluh hari ke depan, mereka akan menjalani ibadah umrah.
Ibadah umroh yang dijalani tim Maung Bandung merupakan bonus tambahan dari sang Manajer Persib, H Umuh Muchtar setelah Persib bisa meraih gelar juara Liga Super Indonesia (LSI).
“Bonus ini bukan main-main. Kami ingin Persib juara ini dimaknai dengan lebih dalam dengan beribadah umrah ke tanah suci,” kata Umuh sesaat sebelum berangkat.
Semua pemain, minus Sigit Hermawan, Vladimir Vujovic, M Natsir dan Rudiyana, mengikuti ibadah umrah. Ke empat pemain tersebut berikut tim pelatih, Djadjang Nurdjaman dan Heri Setiawan dipastikan tidak akan bergabung. Namun, Umuh mengaku telah memberi mentahnya saja pada mereka yang tidak bergabung.
“Semua pemain ikut, yang di timnas juga ikut kecuali pak Djanur dan pak Heri serta empat pemain tidak ikut,” ujarnya.
Tidak hanya pemain, keluarga para pemain sendiri turut bergabung bersama-sama menjalani ibadah umrah.
“Keluarga juga sengaja diikutkan supaya turut benar-benar merasakan ibadahnya. Doakan semoga lancar dan kembali dengan selamat,” ujar Umuh.
Momen Persib juara kali ini sangat spesial bagi Umuh dan semua pemain, pelatih berikut official. Bonus Rp 2 miliar dari PT Liga Indonesia, bonus dari PT Persib Bandung Bermartabat selaku perusahaan yang menaungi klub Persib, bonus Rp 1 miliar dari Walikota Bandung dan tentu saja, bonus ibadah umrah.
“Ini momen langka. Belum pernah dimanapun rasanya klub juara langsung ibadah umrah. Ini semua dilakukan dengan ikhlas dan seizin Allah,” ujarnya.
Di tanah suci, tentu saja para pemain dan rombongan mendoakan hal yang sama. “Semoga musim depan Persib bisa kembali juara, jadi klub pertama di Indonesia yang bisa juara LSI dua kali berturut-turut,” kata Umuh. (jabar.tribunnews.com)