Kontingen Jawa Barat hanya membawa pulang 13 medali emas, 9 perak dan 14 perunggu dari Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I/2014 di Jawa Timur yang berakhir Senin (15/12). Dengan raihan itu, Jawa Barat berada di posisi ketiga di bawah tuan rumah Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Berdasarkan target yang dicanangkan sebelum keberangkatan ke Jawa Timur, raihan medali Jawa Barat jelas meleset. Sebab, KONI Jawa Barat menargetkan raihan 16-20 persen dari total 144 medali emas yang diperebutkan. Mengambil persentase minimal yaitu 16 persen, itu artinya kontingen Jawa Barat membidik 23 medali emas.
Namun, Ketua Umuh KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin justru mengklaim, raihan medali emas kontingen Jawa Barat sudah sesuai dengan target. Ahmad mengatakan, raihan medali sudah sesuai harapan karena Jawa Barat mayoritas menurunkan atlet-atlet muda hasil binaan pengcab-pengcab di daerah.
Meskipun demikian, Ahmad tetap menjanjikan evaluasi menyeluruh terhadap hasil yang diraih di PON Remaja I/2014. “Ke depan kita akan membuat tim verifikasi untuk mengevaluasi masing-masing cabor. Nantinya mereka secara detail akan menyampaikan hasil, termasuk program yang akan dilakukan ke depan,” kata Ahmad di Posko KONI Jabar, Hotel Tunjungan Surabaya, Senin (15/12/14).
Dikatakannya, langkah tersebut diambil untuk lebih memudahkan pemetaan atlet yang akan diturunkan. Selain tim verifikasi dari cabor, katanya, KONI Jabar juga akan melakukan evaluasi secara internal dari sisi organisasi.
Dalam kesempatan itu, Ahmad mengakui, Jabar memang harus berjuang keras menembus dominasi Jawa Timur dan DKI Jakarta yang sebagian besar atletnya dibina di sekolah olah raga. Sementara Jawa Barat, katanya, merupakan atlet binaan jangka panjang yang pengalaman bertandingnya masih minim.
Karena itu, kata Ahmad, PON Remaja dijadikan ajang mengasah kemampuan, sekaligus menambah jam terbang atlet. “Dari 104 atlet yang diturunkan di PON Remaja, paling hanya ada 6 orang yang pengalamannya lebih baik karena sering ikut berbagai even. Para atlet ini juga mayoritas menyumbangkan emas untuk Jabar,” katanya.
(galamedia)