Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara jalur pendakian untuk umum ke Gunung Gede dan Pangrango hingga Maret 2015.
“Penutupan jalur pendakian itu akan dilakukan mulai 31 Desember 2014 hingga 31 Maret 2015, sebagai salah satu upaya memperbaiki sumber daya
alam hayati khususnya di kawasan konservasi dan memberikan kesempatan bagi flora dan fautan untuk berkembangbiak,” kata Kepala BBTNGGP Herry
Subagiadi kepada Antara, Jumat.
Menurutnya, penutupan ini merupakan agenda rutin sebagai salah satu bentuk untuk melestarikan sumber daya alam hayati baik dari sisi flora maupun faunanya. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para pendaki, sebelum jalur pendakian ini ditutup untuk segera turun gunung dan saatperayaan tahun baru sudah tidak ada pendaki yang berkemah di Gunung Gede dan Pangrango.
Selain itu, penutupan jalur pendakian untuk umum ini bertujuan mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap pendaki, karena pada akhir Desember hingga Maret, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan puncak musim hujan. Sehingga berpotensi terjadinya bencana longsor.
“Di jalur pendakian ke dua gunung itu, terdapat daerah rawan longsor. Maka dari itu, kami menutup sementara sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana alam itu,” tambahnya.
Di sisi lain, ia mengatakan untuk objek wisata lainnya yang berada di BBTNGG, seperti bumi perkemahan, air terjun dan objek wisata alam lainnya masih dibuka untuk umum.
(bogornews)