Kepala BKD Kota Ternate Junus Yau mengatakan, di Ternate, Rabu, CPNS yang mengundurkan diri tersebut bernama Delvira Jayatri Prasasti. Delvira, dalam seleksi CPNS, lulus untuk formasi S-1 Teknik Lingkungan untuk pengendali dampak lingkungan.
Dengan mundurnya satu CPNS tersebut, posisinya akan digantikan oleh peserta seleksi CPNS peringkat kedua, yang juga nilainya memenuhi ambang batas. Namun, penetapannya masih akan dikoordinasikan dengan panitia seleksi nasional.
“CPNS yang mengundurkan diri tersebut mengaku memutuskan seperti itu karena keluarganya ada di luar Ternate, sementara sesuai ketentuan, dia tidak boleh pindah dari Ternate mengikuti keluarga minimal selama 15 tahun,” katanya.
Menurut dia, alasan pengunduran diri yang bersangkutan adalah alasan keluarga dan khawatir jika suaminya pindah, yang bersangkutan tidak bisa mengikuti suami sebab terkendala dengan pernyataan yang telah dibuat.
“Yang bersangkutan lebih memilih untuk mengurus keluarga dan yang bersangkutan khawatir jika sewaktu-waktu suaminya berpindah tugas, maka dia tidak bisa mengajukan mutasi sebab telah menandatangani surat pernyataan,” katanya.
Dia menambahkan, meski dari 103 peserta yang lolos, satu di antaranya mengundurkan diri, BKD telah membuat surat keputusan (SK) untuk menggantikannya dan yang menggantikan itu adalah peringkat kedua di bawah yang bersangkutan. Delvira sudah panggil untuk klarifikasi sekaligus untuk membuat surat pernyataan pengunduran diri.
Dia menambahkan, pihak BKD akan langsung membuat SK dan laporan ke pihak BKN yang disertai lampiran surat pengunduran diri Delvira. Jadi, nanti kita buatkan SK dan laporan yang disertai surat pengunduran diri yang bersangkutan.
Sementara itu, dari data yang diperoleh, sebanyak 103 peserta yang dinyatakan lulus pada seleksi bulan Oktober lalu sudah melaporkan diri ke BKD Kota Ternate. Para peserta yang telah dinyatakan lulus selanjutnya akan melakukan pemberkasan untuk pengurusan NIP bagi CPNS tahun anggaran 2014.(kompas.com)
