TIM pencarian AirAsia QZ8501 telah menyisir lima blok perairan Belitung Timur yang menjadi fokus pencarian kemarin. Basarnas menyatakan semua armada telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Direktur Komunikasi Basarnas, Sutono menjelaskan upaya pencarian difokuskan di 3 blok di sebelah utara dan 2 blok di wilayah selatan. “Saat ini semua dikerahkan, baik itu kapal, helikopter dan kapal nelayan,” kata Sutono di Posko Taktis Bandara Depati Amir, Senin (29/12).
Sutono mengatakan pencarian mencakup wilayah yang cukup luas. Bahkan menurutnya penelusuran yang dilakukan melebihi pencarian pesawat Adam Air.
“Ini lebih luas area pencariannya dibandingkan peristiwa Adam Air lalu. Areanya lebih luas,” kata Sutono.
Ia mengungkapkan sejauh ini belum ada temuan yang berarti tentang keberadaan Pesawat Air Asia yang hilang kontak sejak kemarin.
Sementara Kasrem Garuda Jaya, Letkol Eko mengatakan penyisiran tidak hanya dilakukan di perairan Belitung Timur, namun termasuk perairan Selat Bangka. “Nelayan sudah dikerahkan bersama TNI AD. Termasuk perairan Selat Bangka sudah disisir,” katanya.
Pencarian Pesawat Air Asia melibatkan nelayan. Sebanyak 38 kapal ikan dikerahkan ke periaran Belitung Timur. “Tidak hanya armda milik SAR, TNI dan Polri, saat ini 38 kapal ikan dikerahkan,” kata Eko.
Ia mengatakan sebanyak-banyaknya infformasi dibutuhkan dalam proses pencarian pesawat Air Asia yang hilang kontak sejak kemarin.
(tribunnews)