Buruh PT Inkha Belyawan Internasional yang berlokasi di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor menggelar aksi demo menuntut kenaikan upah, Senin (22/12/2014) pagi.
Akibat aksi demo ini, Jalan Raya Parung-Gunungsindur, mengalami kemacetan yang cukup parah setelah buruh memblokir jalan. Aksi ini memaksa kendaraan yang akan melintas menuju Tangerang dan Bogor terpaksa memutar arah melalui jalan lain.
Dalam aksinya ratusan buruh PT Inkha Belyawan Internasional ini untuk menuntut kenaikan gaji dan hutang gaji yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Mereka mengancam akan melakukan aksi mogok kerja hingga tanggal 26 Desember mendatang.
“Ini adalah puncak kekecewaan kami terhadap perusahaan. Kami sudah coba berunding, tapi pihak perusahaan tidak pernah perduli. Kami minta pihak perusahaan menyesuaikan gaji sesuai aturan yang dikeluarkan Gubernur Jabar,”ujar Ruslan, Koordinator aksi disela-sela aksinya.
Selain itu, kata Ruslan pihaknya juga menuntut perusahaan membayar sisa gaji priode Januari-Oktober 2014.
“Kami juga menuntut agar 14 orang yang di PHK, dipekerjakan kembali,” katanya.
Aksi demo nyaris menimbulkan kericuhan antara pendemo dengan sejumlah pengendara yang memaksa melintas saat demo berlangsung.
Buruh yang emosi berhasil diredam oleh petugas dari Polsek Gunungsindur dan Parung yang berjaga di lokasi aksi.
Aksi buruh ini diperkirakan akan semakin besar, pasalnya, ratusan buruh pendukung asal Bekasi dan Bogor, saat ini diinformasikan dalam perjalanan menuju ke Parung.
“Sepertinya demo ini sampai siang,soalnya buruh dari Bekasi dan Bogor mau datang kesini. Malah yang dari Bekasi menggunakan dua bus dalam perjalanan kesini,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur, AKP Budi Santoso.
Hingga pukul 10.00 WIB, aksi pemblokiran Jalan Raya Parung-Tangerang masih berlangsung. Puluhan polisi dari Polsek Gunungsindur dan Parung masih berjaga-jaga di lokasi demo.
(warta kota)