“Pabriknya sempat terbakar sekitar 30 menit, namun kemudian bisa dipadamkan,” kata seorang pekerja di sekitar lokasi, Agil, kepada detikcom, Senin (15/12/2014).
Agil mengatakan, ledakan itu juga menimbulkan kerusakan di atap dan dinding pabrik. “Yang paling parah pada bagian dindingnya,” katanya.
Korban luka akibat kecelakaan itu sudah dilarikan ke IGD Krakatau Medika Hospital.
“Menurut informasi ada tiga orang korbannya,” katanya.
Pabrik baja Krakatau Posco merupakan pabrik baja terpadu kerjasama PT Krakatau Steel (KS) dengan Pohang Iron and Steel Company (Posco) asal Korea Selatan. Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi 3 juta ton.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik ini dimulai pada 28 Oktober 2010 bertepatan Hari Sumpah Pemuda. Pembangunan pabrik baja PT Krakatau Posco tahap I mencapai US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 23,94 triliun.
Lokasi pabrik baja Krakatau Posco di Krakatau Industrial Estate Cilegon Banten menempati lahan seluas 400 hektar. Keberadaan pabrik baru ini menjadi harapan baru agar Indonesia bisa mengurangi impor baja dari berbagai negara.
(detik.com)
