Peristiwa tewasnya dua warga yang diketahui bernama Ecih (38) dan Uang (22) berawal dari pesta miras yang dilakukannya pada dua malam berturut, Sabtu dan Minggu (29-30 Nov) malam.
Keterangan yang diperoleh bogornews menyebutkan, tewasnya dua warga berawal dari pesta miras yang terjadi pada Sabtu dan Minggu malam di salah satu benggel motor perumahan BMU.
“Dalam dua malam berturut turut, Sabtu dan Minggu malam sekempok warga berkumpul di bengkel motor sedang minum minum. Mereka diantaranya Ny.Ecih, Ny. Eep Supriatna, Bery Riyanto dan Ujang,.” tutur salah satu warga setempat.
Ny. Ecih diketahui meninggal pada Senin (1/12). Sebelum meninggal kondisi Ecih merasakan sakit disekujur tubuhnya. Saat itu oleh keluarganya dilarikan ke RS Salak Bogor. Namun nyawa Ecih tidak tertolong dan ia meninggal di RS Salak Bogor. Namun berdasarkan keterangan dokter RS Salak Ecih meninggal karena jantung.
Disaat warga sibuk sedang mengurus pemakaman Ny. Encih pada hari Selasa (2/12) tiga warga yang ikut minum – minum bersama Ny. Ecih yakni Ny. Eep, Bery Riyanto dan Ujang dilarikan ke Klinik dr. Budi di wilayah Kelurahan Kencana.
Namun nyawa Ujang tidak tertolng, ia meninggal dunia diperjalanan menuju Klinik. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter klinik Ujang meninggal karena pengaruh miras. Sedangkan dua orang lainnya yakni Ny. Eep dan Bery berhasil diselamatkan.
Sementara itu Bery Riyanto salah satu pelaku mengaku, miras yang dikonsumsinya merk “GG” dioplos dengan minuman kemasan teh kotak dan minuman Bicola. “ Saya beli minuman itu di salah satu warung di kawasan Cilebut Kabupaten Bogor, “ katanya.
(bogornews)
