Wabah batu akik di Kota Bogor sepertinya tak kunjung habis, setelah Pasar Devries yang dijadikan pusat penjualan, kini Bogor Trade Mall BTM (BTM) menggelar Pameran Batu Akik dan Permata selama dua pekan (17-31/1/2015).
Sedikitnya ada 50 pengrajin batu akik dari berbagai wilayah meramaikan pameran. Berbagai jenis batu akik dan perhiasan dipajang di kios – kios dengan nuansa kesundaan. Para pengrajin batu yang hadir dalam pameran selain dari Bogor, juga dari Bengkulu dan Aceh.
Batu – batu akik yang dipamerkan harganya mulai dari yang termurah Rp50 ribu hingga harga yang fastastis Rp1,2 miliar. Batu Cat Eyes yang harganya Rp1,2 itu miliar SJP Gemstone yang beralamat di Kelurahan Tajur Kec. Bogor Timur Kota Bogor. ‘
Pameran yang dilksanakan di Lantai 4 BTM tersebut dibuka Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W. Maryono, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi,
Menurut Kadisbudpar Kota Bogor, Shahlan, pihaknya merasa gembira atas adanya kegiatan tersebut karena akan menambah jumlah kunjungan wisata ke Kota Bogor. “Saat kondisi perhotelan sedang mengalami masa sulit akibat pelarangan rapat di hotel oleh Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi.Makanya diperlukan langkah kreatif untuk meningkatkan kunjungan. Ya caranya seperti ini,” ujar Shahlan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W. Maryono menyatakan salut atas upaya manajemen BTM dan pihak penyelenggara karena telah menggelar pameran batu akik.
‘
“Beberapa waktu lalu Pasar Devries sudah dijadikan pusat penjualan batu akik, kini BTM dan saya minta Pak Shahlan sebagai Kadisbudpar untuk juga bisa memfasilitasi pameran batu akik di mall lainnya, seperti Ekalokasari, Jambu Dua, Giant serta yang lainnya,” pinta Untung.
(Bogornews)