Masih ingat aksi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menebar ikan di kolam retensi yang berada di area Taman Lanjut Usia (Lansia)? Ya, ikan-ikan hias itu ditemukan sudah bergelimpangan mati mengambang. Padahal baru tiga minggu kolam retensi diresmikan.
Informasi ikan mati di kolam retensi ini disampaikan M Iqbal Ranaputra via twitter. Pagi tadi, Kamis (15/1/2015), pemilik akun @starchauw itu ‘berkicau: “@starchauw: Kang ikan d taman lansia pada mati :'( #bandung #infoBDG @ridwankamil.
Cuitannya tersebut dilengkapi foto yang menampilkan kondisi ikan yang sudah mati. Belum jelas sejak kapan ikan ini mati. Kolam retensi di Taman Lansia, Jalan Cilaki, pada (31/12/2014) lalu, diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kolam tersebut dikelola Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung.
“Saya akan cek nanti ke DBMP,” kata Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta.
Saat dicek ke Taman Lansia sekitar pukul 11.30 WIB, terlihat tiga orang petugas dari DBMP mengangkat ikan-ikan yang mati. Total ada 26 ekor ikan yang mati. Mayoritas ikan Nila. Ukurannya cukup besar, lebih dari telapak tangan.
“Ini mau dibawa ke kantor untuk bukti,” ujar salahseorang petugas sambil memasukkan ikan mati itu ke dalam karung.
Ia mengaku lima hari terakhir ini, memang selalu ada ikan yang mati. Namun hari ini paling banyak. “Mungkin karena airnya kotor dan bau,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, air yang menggenangi kolam retensi di Taman Lansia memang kotor dan bau. Air juga tidak mengalir dan malah menjadi sarang jentik nyamuk. Salahsatu kolam di bagian barat malah tidak ada airnya.
(detik.com)