Gunung Salak ternyata tidak hanya mempunyai pemandangan indah, hawanya yang segar, dan Kawah Ratu yang mempesona, namun dibalik itu juga menyimpan batu-batu akik. Untuk mencari batu akik asal Gunung Salak tinggal datang ke Pasar Devris Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.
Choerul Solihin (45) pedagang batu akik yang membuka lapak di Pasar Dev ris mengaku dirinya menjual batu batu akik di Pasar Devris Bogor diambil dari kawasan Gunung Salak. Batu akik dengan nama Panca Warna nilai jualnya paling tinggi jenis Panca Warna, “ kata Choerul.
Ia menuturkan, awal mulanya dia mengetahui tersimpan batu akik di Gunung Salak, dia bersama seorang rekannya, mencoba menggali untuk mencari batu di sekitar Gunung Salak, dan ternyata sudah banyak orang yang mengadu nasib mencari berbagai batu mulia di kawasan tersebut.
Dia mengaku mulai mencari peruntungan di sekitar Gunung Salak sekitar 3 bulan lalu. “Infomasinya hanya dari mulut ke mulut dan sekarang jadi penambangan batu-batu akik,”ujarnya kepada, bogornews.com Rabu (7/1/2015).
Menurut Choerul, ternyata tidak hanya jenis Panca Warna tetapi ada juga kecubung, black oval, kalimaya serta batu-batuan jenis kristal. “Saat ini, batu Panca Warna yang dijualnya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp100 ribu perbuahnya.
Chaerul berkeyakinan, kalau sudah terkenal batu akik asal Gunung Salak harganya akan terus beranjak naik, seperti batu akik dari Kalimantan, Garut serta wilayah lainnya.
“Jenis batu akik Panca Warna yang paling mahal dari Gunung Salak harganya bisa mencapai Rp 800 ribu. Sebenarnya kualitas batu akik Gunung Salak tidak kalah dengan batu-batu asal daerah lain. Persoalannya, tinggal bagaimana mempromosikan kepada masyarakat, “ kata dia
Choirul bertekad untuk membawa batu asal Bogor ini menjadi ikon lain untuk Bogor. Makanya, dia sangat menyambut gembira dengan adanya Pusat Penjualan Akik di Bogor. “Wilayah lainnya di Bogor yang mempunyai potensi menyimpan batu akik adalah Sentul, tapi kualitasnya masih di bawah batu akik dari Gunung Salak, “ pungkasny.
(bogornews)