Klub motor di Depok ikut bersiaga mengamankan Jalan Margonda dan Jalan Juanda yang belakangan ditakuti pengendara motor. Tentu saja, dua nyawa korban melayang setelah dibegal pelaku perampasan kendaraan bermotor (begal).
Perwakilan Silaturahmi Klub Motor Pulsar Depok, Zaenal menjelaskan klub motor sepakat stand by di dua jalur tersebut sebagai langkah waspada bagi tiap pengendara yang melintas. Namun meski mengetahui setiap jalur dan kenal dengan anggota klub motor lainnya, pihaknya enggan menebak identitas kelompok pelaku.
“Kita enggak berani juga menebak-nebak kelompok yang mana. Banyak broadcast menyebar soal foto-foto pelaku tetapi hal itu tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” jelas Zaenal di Depok, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya, tindakan pelaku tergolong sadis dengan menusuk korban berkali-kali menggunakan senjata tajam.
“Ini korban ditendang karena melawan, lalu ditusuk-tusuk di bagian perut. Kok kesannya cuek aja selang waktunya enggak lama lho antara kejadian satu dengan lain. Mereka kan lagi jadi DPO tetapi kok cuek, nekat, dan sadis, enggak kapok,” paparnya.
Zaenal menginstruksikan para anggota klub motor untuk ikut waspada. Pengendara yang terpaksa pulang malam lebih memperhatikan gerak gerik pengendara lain di belakang.
“Polisi sih selalu ada, tetapi karena jalannya cukup panjang mungkin penempatan personelnya kurang. Penerangan jalan juga kurang. Kalau bisa jangan melintas sampai larut di atas jam 23.00 WIB,” tuturnya.
(sindonews)
activate javascript