Banjir setinggi 50 sentimeter menggenangi wilayah Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah sejak Rabu (21/1) malam. Hingga Kamis (22/1) pagi ketinggian air masih merendam sejumlah pemukiman.
Akibat banjir, siswa SDN Andir 1 terpaksa kembali ke rumah. Para siswa tak bisa belajar di sekolah karena ruang kelas terendam banjir. Pihak sekolah pun memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.
“Di sini memang sudah langganan kalau Sungai Cisangkuy dan Citarum meluap. Kalau sudah banjir kita liburkan. Jika masih lama banjirnya nanti akan kita pindahkan ke lokasi lain. Biasanya di Kwarcab Pramuka,” ujar Kepala Sekolah SDN Andir 1, Supartan saat ditemui di lokasi sekolah, Kamis (22/1).
Menurut Supartan, jumlah siswa di SDN Andir 1 pun terus berkurang karena lokasi sekolah yang terus terendam banjir. Dari 600 siswa, saat ini tinggal tersisa 318 siswa.
“Alasan pindahnya macam-macam. Tapi kebanyakan rumah orangtua siswa pindah karena sering kebanjiran. Jadi anaknya juga pindah sekolah,” katanya.
(http://jabar.tribunnews.com)