Ruas jalan nasional yang menghubungkan Sukabumi-Bogor di wilayah hukum Polres Sukabumi mengalami banyak kerusakan di sejumlah lokasi.
Bahkan akibat kerusakan itu berdampak pada kemacetan arus lalu lintas dan juga rawan kecelakaan lalu lintas.
Data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi menyebutkan jalan rusak di ruas jalan nasional Sukabumi-Bogor ada sebanyak 12 titik. Mulai dari Benda Kecamatan Cicurug hingga di wilayah Cibolang Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.
Di antaranya di Pajagan Benda, Bangkongreang, Pasar Cicurug, simpang Cidahu, Ciutara, Pondok Kaso Landeuhh, Palagan Wisma Delima, jembatan Ciambar, Pasar lama dan pasar Parungkuda, Leuwi Goong, Pamuruyan, simpang Caringin dan Cicantayan.
“Hasil pemantauan ada 12 lokasi yang rusak dengan lubang-lubang cukup parah,” kata Kepala Satlantas Polres Sukabumi AKP R Erik Bangun Prakasa kepada INILAHCOM, Jumat (13/2/2015).
Menurut Erik, kerusakan di ruas jalan itu berpotensi mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Karena bila ada kendaraan melintas di jalan berlubang akan otomatis mengurangi kecepatan.
Satu kendaraan saja dampaknya akan diikuti oleh kendaraan-kendaraan di belakangnya sehingga terjadi antrean kendaraan.
“Jalur Sukabumi-Bogor ini arus lalu lintas yang selalu padat dengan kendaraan bermotor. Makanya bila ada satu saja kendaraan mengurangi kecepatan di jalan berlubang, efek antreannya sangat panjang,” ujar dia.
Selain itu, lanjut Erik, dalam upaya mencegah kemacetan arus lalu lintas dan kecelakaan, pihaknya bersama elemen masyarakat lainnya sudah mengurug jalan berlubang di sejumlah lokasi dengan kerikil batu.
“Karena jalan-jalan yang berlubang bila dibiarkan terus dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi para pengendaranya. Makanya kami upayakan menguruknya,” tutur Erik yang sebelumnya bertugas di Polda Jawa Barat.
Kepala Bidang Teknik Umum, Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengatakan, Pemkab Sukabumi telah melayangkan surat kepada pemerintah pusat mengenai usulan perbaikan jalan nasional.
“Dinas Bina Marga melaui Pak Bupati sudah membuat surat kepada Kementerian PU agar dilakukan perbaikan-perbaikan di jalan nasional. Juga kami meminta jadwal bila ada jadwal perbaikan agar bisa disampaikan kepada masyarakat,” kata Sigit.
Perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Rahmat Arifin yang menjabat sebagai pengawas tidak bisa memberikan keterangan kepada para wartawan. Saat ditanya sejumlah wartawan, dia menolak memberikan komentar dan langsung keluar ruangan.
Sementara pemantauan INILAHCOM, kerusakan di ruas jalan nasional Sukabumi-Bogor itu tidak hanya terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi saja. Kerusakan jalan juga banyak ditemui di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Di antaranya kerusakan jalan terjadi di wilayah Kota Sukabumi seperti di Jalan KH Sanusi Kampung Cipelang Kelurahan Karangtengah, Jalan Bhayangkara, dan Jalan Siliwangi. Di lokasi ini padahal beberapa bulan sebelumnya sempat diperbaiki dengan di aspal hotmix.
Akibat kerusakan jalan tersebut, terutama di Jalan KH Sanusi, sekitar jembatan Cipelang kerap terjadi kemacetan arus lalu lintas yang panjang.
“Ya di sini selalu macet karena jalannya rusak, apalagi kalau hujan turun. Padahal jalannya baru diaspal tidak lebih dua bulan,” kata Asep seorang warga di sekitar Cipelang. (inilahkoran.com)