SEBANYAK 18 klub Indonesia Super League (ISL) menyatakan tidak akan mengindahkan keputusan Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menunda kick-off hingga 4 Maret.
Sikap itu dituangkan perwakilan ke-18 klub ISL dalam sebuah kesepakatan bernama Deklarasi Bandung.
Kesepkatan tersebut dirumuskan dan dibacakan di Lapangan Progresif, Jl Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (20/2) malam.
Selain tidak mengindahkan keputusan BOPI dan Menpora, ke-18 klub juga meminta PT Liga Indonesia untuk menyusun program dan jadwal baru. Selain itu, mereka juga meminta Presiden RI Joko Widodo menindak Menpora.
Berikut Bunyi Deklarasi Bandung
Kami, 18 klub ISL keputusan dalam Deklarasi Bandung:
1. Keputusan Menpora lewat BOPI yang melarang kick-off menyebabkan ketidakpastian
2. Ada surat FIFA yang menyatakan tidak memperbolehkan verifikasi klub dilakukan oleh lembaga lain.
3. Keputusan Exco tanggal 19 Februari 2015 kondisi ini menyebab force majeur
Maka, kami 18 klub LSI mennyatakan sikap:
1. Memerintahkan PT Liga Indonesia untuk
A. Tidak mengindahkan keputusan Menpora dan BOPI terkait persyaratan rekomendasi izin ISL
B. Menyusun jadwal baru ISL 2015
C. Menyusun program masa transisi hingga kick-off
D. Ambil keputusan strategis untuk lindungi bisnis klub
2. Presiden RI Joko Widodo untuk ambil tindakan tegas atas keputusan Menpora yang esensinya absord abuse of power sehingga menghambat kompetisi.
(Sportanews)