Seringnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Istana Bogor, membawa sedkit perubahan untuk kota hujan ini. Arus lalu lintas sekitar pintu utama Istana Bogor kini jarang mengalami kemacetan, karena banyaknya petugas kepolisian yang berjaga dan mengatur lalu lintas.
Hal ini juga berdampak dengan semakin berkurangnya angkutan umum yang biasa mangkal di depan sekolah Regina Pacis (RP).
Namun, hal berbeda bisa dilihat di sekitar lampu merah depan kantor cabang Bank Mandiri yang berada di Jalan Djuanda. Nampak dua orang laki laki tua yang secara bergantian meminta-minta uang kepada para pengendara, yang berhenti di depan lampu merah bank mandiri. Kedua pengemis ini terlihat berpakaian lusuh dengan muka memelas berharap belas kasihan para pengendara untuk diberi uang.
Berdasarkan informasi yang ditelusuri heibogor.com, kedua pengemis tersebut memulai kebiasaannya baru pada, Selasa (24/02/15). Salah satu dari mereka menggunakan tongkat kayu untuk menopang badannya. Namun jika dilihat secara fisik, keduanya Nampak cukup baik dan sehat, Tidak diketahui darimana mereka datang dan menjadi pengemis di Kota Bogor.
Pemandangan ini tentu sangat mengganggu, terlebih lokasi mereka sangat berdekatan dengan Istana Bogor yang kini sering dijadikan acara kenegaraan oleh Presiden RI ke 7 sekarang.
“Agak gangu pemandangan yah, Bogor jadi banyak pengemis apa lagi ini kan bisa dibilang jalan protokolnya Bogor tapi mereka bisa bebas beroperasi disini tanpa ada penertiban dari petugas yang berwajib,” kata salah seorang pejalan kaki Winda Fauzia kepada heibogor.com, Rabu (25/2/2015).
Sementara menurut pengendara roda dua Tatang, disetiap tempat pasti ada saja pengemis dan pengamen. Biasanya memang mereka berada di lampu merah dimana tempat mobil berhenti sejenak, “ya semoga Pemkot liat hal ini deh kan sekitaran balai kota juga banyak anjal- anjal yang harusnya ditertibkan,” harap Tatang.
(Heibogor)