PT Pertamina (Persero) akan melakukan upaya agar tidak ada kelangkaan Elpiji 3 kg. Selain operasi pasar, Pertamina akan menambah pasokan hingga 50% dari biasanya.
Mengutip siaran tertulis Pertamina yang diterima Kamis (26/2/2015), kemarin BUMN energi tersebut telah melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi. Antara lain di Tambun (Bekasi), Cikarang (Bekasi), atau Citeurep (Bogor). Ternyata tidak banyak didatangi pembeli.
“Dari 560 tabung yang disediakan, rata-rata hanya terjual antara 40-60 tabung. Operasi pasar dilakukan terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dikeluhkan kesulitan memperoleh Elpiji 3 kg,” sebut keterangan itu.
Namun demikian, Pertamina akan melanjutkan operasi pasar di titik-titik yang berbeda hingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh Elpiji 3 kg serta harga sudah normal kembali. Operasi pasar hari ini akan dilakukan antara lain di Sukmajaya dan Cinere (Depok) serta Cibinong dan Tamansari (Bogor).
Selain operasi pasar, Pertamina juga memberikan tambahan pasokan ke berbagai daerah. Untuk 25-27 Februari, Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260.000 tabung dan Depok sebanyak sekitar 93.000 tabung.
“Daerah-daerah lain juga diberikan tambahan pasokan sebanyak 50% dari alokasi hariannya. Misalnya di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut, dan Cianjur. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Elpiji 3 kg tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga wajar,” lanjut pernyataan Pertamina.
Selain itu, Pertamina juga menggunakan SPBU yang tersebar di berbagai lokasi sebagai lokasi penjualan Elpiji 3 kg. Apabila masih mengalami kesulitan memperoleh Elpiji 3 kg dengan harga wajar, masyarakat bisa mendatangi SPBU.
“Pertamina juga membuka saluran komunikasi layanan masyarakat. Apabila ada masyarakat yang masih mengalami kesulitan memperoleh Elpiji 3 kg, silakan menghubungi contact Pertamina di 021-500000,” tambah siaran itu.
(detik.com)