Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman masih berharap striker asal Korea Selatan, Kim Shin Young bisa berlaga bersama di tim berjuluk Maung Bandung di musim Indonesia Super League (ISL) 2015. Sebab itu, pelatih yang akrab disapa Janur ini, sengaja memberika pekerjaan rumah (PR) untuk Kim.
Langkah itu dilakukan manajemen Persib lantaran mereka masih harus melakukan perburuan untuk satu slot pemain asing sekaligus ujung tombak yang akan menjadi tumpuan dalam memproduksi gol.
Kim saat ini masih tetap latihan di Bandung, Jawa Barat. Kim termasuk beberapa pemain yang tidak diboyong oleh Janur saat tandang ke markas Hanoi T&T untuk menjalani laga playoff Liga Champions Asia.
Jajang, sang arsitek, yang dalam pertandingan Hanoi T&T lalu berperan sebagai asisten pelatih itu pun tentunya masih berharap bisa melihat Kim dalam kondisi fisik yang prima. Jajang kepincut dengan kemampuan pemain berusia 31 tahun itu namun masih belum puas terhadap kebugarannya di lapangan.
Apalagi Persib harus berpacu dengan waktu untuk mendaratkan bomber asing sebelum kompetisi Indonesia Super League 2015 digelar.
“Kim saya kasih PR untuk latihan sama asisten pelatih. Mudah mudahan berjalan lancar. Tanggal 21 saya usahakan target sudah punya striker asing,” ungkap pria yang akrab disapa Janur kepada wartawan kemarin (11/2).
Ketika disinggung apakah Janur mempunyai opsi penyerang lain, dirinya mengatakan masih ada pemain yang ditawarkan oleh para agen kepadanya. “Sebetulnya ada pemain asing lain untuk seleksi tapi terbentur waktu,” imbuhnya.
Janur sendiri dalam laga pamungkasnya menurunkan Tantan dalam laga kontra Hanoi T&T. hasilnya Maung Bandung begitu kesulitan memberikan ancaman untuk sang lawan. Pemain asal Lembang itu pun hanya bisa berlari kesana kemari tanpa mampu berbuat banyak. Pelatih 56 tahun itu pun mengakui Tantan tidak bisa selalu menjadi andalan di posisi ujung tombak.
“Permainan Tantan memang tidak seperti biasanya. Dia bermain tidak maksimal kemarin. Saya pikir kalau itu karena masalah nerveous sih engga,” ujarnya.
Sementara itu, Kim sendiri sejak Senin (9/2) pagi masih tetap melakukan latihan di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani, Bandung. Kim bergabung latihan bersama skuat Persib lain yang tidak diboyong tim untuk melakoni laga kualifikasi LCA, yaitu Rudiyana. Sementara Firman Utina dan Shahar Ginanjar absen dalam latihan tadi.
Kim mengatakan, jika kondisinya sejak datang ke Bandung dalam kondisi tidak fit dan kelelahan. Namun, seminggu keberadaannya di Bandung, ia sudah mulai beradaptasi dengan suasana dan cuaca di Kota Kembang. Ia pun mengakui bahwa kondisi fisiknya sudah meningkat. “Setelah berlatih kondisi fisik sekarang sudah di level 70 sampai 80 persen sudah cukup bagus,” tuturnya.
Kim juga mengaku sebelumnya ia tidak mengetahui Persib adalah tim besar di Indonesia. Oleh sebab itu ia merasa bangga diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi dengan tim yang menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014.
“Persib merupakan tim bagus, saya baru pertama ke Indonesia. Jadi sebelumnya saya tidak tahu Persib, tapi saya lihat Persib merupakan tim besar,” sebutnya.
Ia menambahkan suasana tim sangat hangat dengan kehadiran supporter yang banyak dan fanatik. Kehadiran pemain ke 12 ini tentu akan membuat tim semakin termotivasi dalam menjalani setiap laga. “Saya lihat suasana di sini, Persib memiki supporter yang cukup bagus dan banyak, itu surprise sekali buat saya,” ungkap pemain yang pernah merumput bersama Busan I’Park ini.
(Indopos)