Ini adalah jenis perjalanan yang menjadi impian semua orang, kesempatan meninggalkan pekerjaan dan menghabiskan satu tahun berkeliling dunia.
Wisata backpacking tidaklah murah, dan kemungkinan kebanyakan orang yang ingin melakukannya tidak akan pernah cukup untuk merencanakan perjalanan impian itu.
Namun, seorang pengeliling dunia Shannon O’Donnell, yang berbasis di Los Aangeles, AS, telah mengungkapkan rahasia anggaran hemat untuk perjalanan dunia, setelah ia mengelilingi dunia dalam 11 bulan tanpa mengeluarkan uang lebih dari US$ 17.985,34 (sekitar Rp 230 juta).
O’Donnell memutuskan untuk menyiapkan segala sesuatu untuk perjalanan dunianya setelah percakapan dengan ayahnya mendorong dia untuk memesan tiket pertamanya, meskipun tabungan yang sangat sedikit.
Peraih “National Geographic Traveller of the Year 2013” ini melakukan perjalanannya selama 328 hari (11 bulan), ke 15 negara termasuk Australia, India, Laos, Italia dan Republik Ceko. Dan dia secara rinci membuat spreadsheet untuk mengatur pengeluaran uangnya dan ke mana tujuannya.
Biaya sehari-hari memang melonjak di Italia, Slovenia, dan Irlandia, dengan anggaran hanya di bawah US$ 90 per hari di Italia. Namun di negara-negara termurah seperti India, Laos dan Thailand, Shannon bisa menghemat anggaran US$ 18,20 per hari.
Penjelajah pemberani ini melakukan perjalanan 11 bulannya pada 2008-2009, dengan menggunakan keterampilan SEO freelancenya ia bisa menambah biaya selama perjalanannya.
Dalam blog miliknya “A Little Adrift” wanita asal Florida ini menyarankan untuk melambat dalam perjalanan untuk membantu menjaga biaya rendah dan memungkinkan Anda menemukan lokasi yang dituju.
“Kau terhubung dengan tempat yang berbeda ketika Anda tinggal di sana lebih lama, dari beberapa perjalanan ke tempat yang sama,” katanya seperti dikutip Daily Mail, Kamis (26/2/2015). (pikiran-rakyat/com)