Dampak positif dari peningkatan aktivitas Presiden RI Joko Widodo yang berkantor di Istana Kenegaraan Bogor, dirasakan sebagian besar warga Kota Bogor.
Mereka sangat merasakan adanya peningkatan kenyamanan. Baik itu infrastruktur jalan, pedestrian, kebersihan, dan arus lalu lintas terutama di seputar kawasan Kebun Raya Bogor (KRB).
Seperti apa yang dikatakan Yulis, warga Babakan Fakultas, Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah kepada heibogor.com, Rabu (04/03/15).
Dirinya mengaku, suasana dan pemandangan di sejumlah ruas jalan yang mengelilingi KRB kini sangat berbeda dengan sebelum adanya presiden berkantor Istana Kenegaraan Bogor.
“Iya, sekarang jelas lebih enak, nyaman. Jalanan juga bersih terus, macet juga sudah jarang terlihat. Di depan Mall BTM yang biasanya suka macet, sekarang lancar saja,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Daniel, warga Ciheuleut, Bogor Timur. Ia pun mengakui jika imbas dari keberadaan presiden di Kota Bogor ini memberikan hal yang positif untuk warganya.
“Cuma memang ya PKL yang di Jalan Otista masih saja tetap banyak dan berjualan di situ. Padahal bisa diarahkan saja masuk ke Pasar Bogor,” tuturnya seraya menambahkan sebaiknya penataan tak hanya dilakukan sebatas di kawasan seputar KRB.
Memang sejak peningkatan aktivitas presiden di Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) pun langsung melakukan sejumlah upaya untuk menyambutnya agar presiden juga merasa nyaman.
Meski memang upaya itu pun sejalan dengan program dan skala prioritas Pemkot Bogor seperti penataan PKL, kebersihan, dan penataan sistem transportasi.
(Heibogor)