Bocah ajaib asal Indonesia, Tristan Alif Naufal, ternyata tidak hanya diminati oleh Ajax Amsterdam. Seteru klasik Ajax di Liga Belanda, Feyenoord Rotterdam, ternyata juga tertarik kepada pesepakbola belia berbakat asli Indonesia itu. Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Tristan Alif Naufal, Ivan Trianto.
“Saat kami dan Ajax Amsterdam cari jalan keluar di mana Tristan Alif Naufal berlatih, Feyenoord menghubungi kami dan meminta Alif berlatih di akademi profesional mereka,” ujar Ivan Trianto beberapa waktu lalu.
“Alif dianggap lebih pantas berlatih di akademi klub profesional ketimbang klub amatir. Selain itu, pertimbangan lainnya, Feyenoord jarang sekali dipantau FIFA sehingga aman untuk Alif dan klub itu sendiri,” tambahnya.
“Kalau izin tinggal di Belanda sudah kita dapat, Alif tinggal memilih bergabung dengan akademi Ajax atau Feyenoord, dan masuk tanpa tes atau trial,” jelas Ivan Trianto.
Tristan Alif Naufal sendiri telah menunjukkan penampilan oke saat dijajal Ajax Amsterdam. Ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player di Ajax International Camp 2014, ajang untuk pesepakbola muda usia 8 hingga 17 tahun yang diikuti oleh 250 anak dari 20 negara, yang berusia 8-16 tahun.
Tak hanya itu, bocah yang sempat membuat pelatih sekaliber Pep Guardiola berdecak kagum ini juga terpilih menjadi Best Player pada 1V1 Category. Nama Tristan Alif Naufal pun semakin dikenal di kancah persepabolaan negeri kincir angin.
“Alif menjadi pemain Asia pertama yang meraih penghargaan tersebut. Ajax International Camp jadi ajang bergengsi di Belanda, dan Ajax memang sudah dikenal memiliki akademi bernama De Toekomst, yang merupakan akademi sepakbola terbaik di dunia versi FIFA,” beber Ivan Trianto.
(Sidomi)