Pemkot Bekasi akan menambah 1.016 lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik zona yang disinyalir menjadi lokasi begal motor. Rencananya, lampu PJU itu akan dipasang pemerintah di empat zona diwilayahnya.
Kepala Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) Kota Bekasi Karto mengatakan, pemasangan lampu PJU itu akan dikosentrasikan di beberapa titik rawan terjadinya aksi begal. Pemkot Bekasi akan memasang di empat zona yang mana di antaranya berada di zona satu yang meliputi wilayah Bekasi Timur, Bekasi Utara, Medan Satria.
“Di wilayah ini akan dipasangan sebanyak 248 lampu PJU.Dalam waktu dekat kami pasang,” kata Karto, Selasa (10/3/2015).Karto melanjutkan, untuk zona dua akan dipasang sekitar 279 lampu PJU yang meliputi wilayah Jatiasih dan Bekasi Barat.
Sedangkan, zona tiga di antaranya, Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantar Gebang akan dipasang sekitar 253 lampu PJU. Khusus untuk zona tiga ini akan diprioritaskan terlebih dahulu.Terakhir, zona empat meliputi Pondok Gede, Pondok Melati dan Jatisampurna akan dipasang sebanyak 236 titik lampu PJU.“Kita alokasikan anggaran Rp4,6 miliar untuk pemasangan PJU seluruh zona tersebut,” ucapnya.
Kabid Penerangan Jalan DPPJU Kota Bekasi Karya Sukmajaya menambahkan, wilayahnya memiliki sekitar 31.500 titik lampu PJU. Namun, dari jumlah tersebut, sebanyak 4.500 lampu PJU di antaranya dalam keadaan rusak. Sehingga total hanya ada 27.000 titik PJU yang berfungsi dengan baik.
”Tidak semua lampu PJU dalam kondisi baik,” tambahnya. Karya mengatakan, sejak bulan Januari lalu, pihaknya sudah memperbaiki sekitar 300 lampu PJU dibeberapa tempat. Dan penambahan lampu PJU akan dilakukan secepatnya, karena saat ini masih proses lelang pengadaan PJU.
(Sindonews)